Banda Aceh, 17 Mei 2024 - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan acara yang istimewa dengan menghadirkan Dr. Nurkhalis A. Gaffar, dosen BSA UIN Alauddin Makassar, sebagai pemateri nasional. Acara ini mengusung tema "Khazanah Pernaskahan Nusantara" dan berlangsung di Aula Mini Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry.
Dr. Nurkhalis A. Gaffar, yang dikenal sebagai ahli dalam bidang pernaskahan Nusantara, memberikan pemaparan mendalam mengenai sejarah, nilai budaya, dan pentingnya pelestarian naskah-naskah kuno dari berbagai wilayah di Nusantara. Dalam presentasinya, Dr. Nurkhalis mengungkapkan bahwa naskah-naskah ini tidak hanya memiliki nilai historis yang tinggi tetapi juga mengandung kebijaksanaan lokal yang relevan untuk generasi masa kini.
"Khazanah pernaskahan Nusantara adalah warisan berharga yang harus kita lestarikan dan pelajari. Naskah-naskah ini menyimpan pengetahuan yang luas tentang budaya, bahasa, dan kehidupan masyarakat masa lalu yang dapat memberikan banyak pelajaran bagi kita semua," jelas Dr. Nurkhalis.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah besar mahasiswa dan dosen dari Fakultas Adab dan Humaniora, yang menunjukkan antusiasme terhadap topik yang disampaikan. Diskusi yang interaktif dan penuh semangat terjadi antara Dr. Nurkhalis dan para peserta, dengan banyaknya pertanyaan serta tanggapan positif mengenai pentingnya studi dan pelestarian pernaskahan Nusantara.
Ketua HMPS BSA UIN Ar-Raniry menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya HMPS untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang kekayaan budaya dan sejarah Nusantara. "Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, mahasiswa dapat lebih menghargai dan memahami warisan budaya kita, serta termotivasi untuk turut serta dalam upaya pelestariannya," ungkap Ahmad Syaifullah.
Selain memberikan kuliah umum, Dr. Nurkhalis juga mengajak para mahasiswa untuk aktif dalam penelitian dan pelestarian naskah-naskah kuno, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga dan mengembangkan khazanah pernaskahan Nusantara.