Banda Aceh, 18 Mei 2024 – Dr. Nurkhalis A. Gaffar, dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar, menjadi salah satu Presenter pada sesi paralel dalam acara Language and Literature ADIA 2024. Acara yang berlangsung pada 18 Mei 2024 ini dihadiri oleh akademisi dan peneliti dari berbagai negara, bertujuan untuk memperdalam diskusi dan penelitian di bidang bahasa dan sastra.
Dr. Nurkhalis menyampaikan materi dengan tema "Imlek Muslim: Rekonstruksi Makna Budaya dalam Komunitas Muslim Tionghoa Makassar." Dalam presentasinya, beliau membahas bagaimana perayaan Imlek, yang identik dengan budaya Tionghoa, diadaptasi dan dipraktekkan oleh komunitas Muslim Tionghoa di Makassar. Tema ini menarik perhatian banyak peserta karena menawarkan perspektif unik tentang interaksi budaya dan agama.
Dr. Nurkhalis menjelaskan bahwa dalam komunitas Muslim Tionghoa di Makassar, Imlek bukan sekadar perayaan budaya, tetapi telah mengalami rekonstruksi makna yang menjadikannya selaras dengan nilai-nilai Islam. Beliau menguraikan bagaimana elemen-elemen tradisional dalam perayaan Imlek, seperti penggunaan warna merah, pemberian angpao, dan makan bersama, diadaptasi sehingga tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Sebagai contoh, dalam pemberian angpao, komunitas Muslim Tionghoa di Makassar menggantikan pesan tradisional dengan doa dan harapan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Makanan yang disajikan juga disesuaikan dengan prinsip-prinsip halal, menunjukkan bagaimana komunitas ini mampu memadukan identitas budaya dan religius mereka tanpa kehilangan esensi dari keduanya.
Dr. Nurkhalis juga menyoroti pentingnya pemahaman lintas budaya dalam konteks pluralisme agama di Indonesia. Beliau menekankan bahwa adaptasi budaya seperti ini tidak hanya memperkaya identitas komunitas, tetapi juga mempromosikan harmoni dan toleransi antarbudaya. Dalam konteks globalisasi dan migrasi yang semakin intensif, pembelajaran dari komunitas Muslim Tionghoa di Makassar ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana identitas budaya dan agama dapat berinteraksi secara dinamis dan harmonis.
Presentasi ini mendapatkan sambutan hangat dari para peserta yang hadir. Mereka mengapresiasi penelitian Dr. Nurkhalis yang memberikan kontribusi signifikan terhadap studi interaksi budaya dan agama. Beberapa peserta juga mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut mengenai adaptasi budaya dalam komunitas Muslim di berbagai negara.
Partisipasi Dr. Nurkhalis A. Gaffar dalam Language and Literature ADIA 2024 menegaskan komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mendukung penelitian dan diskusi akademik di tingkat internasional. Acara ini tidak hanya memperkaya wawasan para peserta, tetapi juga memperkuat jaringan kolaborasi antara peneliti dalam upaya memahami dan mempromosikan keragaman budaya dan agama.