Gowa, 28 Juni 2024- Ketua Jurusan & HMJ BSA Fakultas Adab dan Humaniora menghadiri Rapat Koordinasi yang diselenggarakan di Ruang LT Fakultas Adab dan Humaniora. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting dalam fakultas, termasuk para Wakil Dekan, para Ketua Jurusan BSA, SKI, IP, BSI, Kabag Tata Usaha, serta pengurus DEMA, SEMA, dan HMJ BSA, SKI, IP, BSI, KISSA & LDF lingkup Fakultas Adab dan Humaniora.
Rapat ini membahas beberapa poin penting, antara lain:
1. Mempertanyakan Wawancara Penentuan UKT Camaba
Para peserta rapat mempertanyakan mekanisme wawancara yang digunakan dalam penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk calon mahasiswa baru (Camaba). Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan prosedur yang lebih transparan dan adil dalam menentukan besaran UKT.
2. Perwakilan Ketua Lembaga untuk Penentuan UKT Re Kategorisasi
Dibahas juga mengenai keterlibatan perwakilan ketua lembaga dalam proses penentuan UKT dalam pelengkapan berkas mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk memastikan adanya representasi dari berbagai elemen lembaga dalam proses tersebut.
3. Pembentukan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual
Rapat ini juga memutuskan untuk membentuk posko pengaduan yang akan menangani keluhan mengenai kasus kekerasan seksual. Posko ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan permasalahan mereka secara langsung dan mendapatkan solusi yang tepat.
4. Pembentukan Panitia PBAK Awal Bulan Juli
Selain itu, dibahas pula pembentukan panitia untuk kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang akan dilaksanakan pada awal bulan Juli. Panitia ini akan bertanggung jawab dalam merancang dan melaksanakan rangkaian acara PBAK dengan baik.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, dalam undangannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kehadiran para peserta rapat. Diharapkan melalui rapat koordinasi ini, berbagai isu dan permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik, serta tercipta koordinasi yang lebih baik antara seluruh elemen di Fakultas Adab dan Humaniora.