Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyelenggarakan webinar nasional dengan tema "Kaligrafi Digital; Prospek dan Tantangannya" pada Kamis, 11 Juli 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini menjadi momen penting untuk mempererat kerjasama antara BSA UIN Alauddin Makassar dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Webinar ini diadakan secara daring melalui platform Zoom, Acara ini menghadirkan tiga narasumber ahli dalam bidang kaligrafi dan bahasa Arab, yaitu: Dr. D. Sirojuddin AR, M.Ag (Dosen Prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta & Ketua Pesantren LEMKA Sukabumi, Jawa Barat) Dr. K. H. Afifuddin Haritsah, Lc., M.Ag. (Dosen UIN Alauddin Makassar) Mawardi, S.Hum (Praktisi Kaligrafi Pesantren LEMKA Sukabumi, Jawa Barat) Webinar ini bertujuan untuk mengeksplorasi prospek dan tantangan kaligrafi digital di era modern, serta memfasilitasi diskusi akademis antara dua institusi ternama ini. Dr. D. Sirojuddin AR, M.Ag, membuka sesi dengan memaparkan perkembangan kaligrafi digital dan peran Pesantren LEMKA dalam melestarikan seni kaligrafi. "Kaligrafi digital tidak hanya menjadi tren, tetapi juga sebagai medium baru dalam menyampaikan pesan-pesan spiritual melalui seni," ujar Dr. Sirojuddin. Dr. K. H. Afifuddin Haritsah, Lc., M.Ag., dari UIN Alauddin Makassar, menekankan pentingnya inovasi dalam kaligrafi digital. "Integrasi teknologi dalam seni kaligrafi memberikan ruang bagi kreativitas tanpa batas, namun juga menuntut pemahaman yang mendalam tentang esensi dan nilai-nilai tradisional kaligrafi itu sendiri," kata Dr. Afifuddin. Mawardi, S.Hum, sebagai praktisi kaligrafi, berbagi pengalamannya dalam mengaplikasikan kaligrafi digital dalam berbagai media dan platform. "Kaligrafi digital membuka peluang baru bagi seniman untuk menjangkau audiens yang lebih luas, namun juga memerlukan keahlian teknis yang baik," jelas Mawardi. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh akademisi dan mahasiswa dari kedua universitas, tetapi juga oleh para praktisi seni dan masyarakat umum yang tertarik pada kaligrafi dan inovasi digital. Diskusi yang hangat dan interaktif selama webinar mencerminkan antusiasme peserta dalam memahami dan mengembangkan kaligrafi digital. Kerjasama antara BSA UIN Alauddin Makassar dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui seminar nasional ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan akademis, tetapi juga memperkuat jaringan dan kolaborasi antar institusi dalam bidang seni dan humaniora.