Program Studi Bahasa
dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan pengabdian
masyarakat bertaraf internasional di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Al Imam
Ashim, Makassar. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Zakira
Jahantab, seorang ahli terkemuka
dan Asisten Profesor di Departemen Terjemahan, Fakultas Bahasa Arab,
Universitas Islam Internasional Islamabad, Pakistan.
Tema utama yang
diusung dalam kegiatan ini adalah peran penting terjemahan dalam memahami
teks-teks keagamaan, dengan topik "الترجمة ودورها في فهم النصوص الدينية". Dr. Zakira
Jahantab memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana
terjemahan dapat menjadi jembatan yang efektif untuk menyebarkan dan memahami
ajaran Islam secara lebih luas di berbagai belahan dunia.
Selain Dr. Dr. Zakira Jahantab,
dua dosen BSA UIN Alauddin Makassar, yaitu Dr. Khairuddin, M.Hum dan Muhammad
Saleh, S.Ag, M.Pd.I., turut serta sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. Dr.
Khairuddin, M.Hum membahas aspek penting dalam penerjemahan teks-teks
keagamaan, menekankan bagaimana akurasi dan pemahaman konteks sangat krusial
dalam menerjemahkan ajaran agama.
Muhammad Saleh, S.Ag,
M.Pd.I., yang juga dosen BSA, menyampaikan materi terkait dengan praktik
penerjemahan dan tantangan dalam memahami teks-teks keagamaan. Beliau
menekankan pentingnya inovasi dalam metode pengajaran bahasa Arab agar para
santri dapat menguasai terjemahan secara lebih mendalam dan tepat.
Kegiatan ini merupakan
bagian dari upaya Prodi BSA UIN Alauddin Makassar dalam memperluas wawasan para
santri Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Al Imam Ashim, serta memperkenalkan
mereka pada pendekatan internasional dalam studi bahasa Arab dan penerjemahan.
Para peserta sangat antusias dan mendapatkan banyak wawasan baru terkait
pentingnya peran penerjemahan dalam mempelajari agama Islam.
Diharapkan, kegiatan
ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di pesantren,
serta mempererat hubungan antara lembaga pendidikan di Makassar dengan pakar
internasional dalam bidang bahasa Arab dan terjemahan.