Sebanyak lima
mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar (UINAM) yang tergabung dalam Program Magang MBKM disambut
hangat oleh pimpinan Pondok Pesantren Nahdatul Qurra Wa Tadrib di Parepare.
Mereka adalah Nila Sari, Jr Marwah, Nurfatimah Rusli, Anir Syam, Azisyah, dan
Muhammad Baso Nibras Abiyyu.
Kegiatan ini merupakan
bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan dan
mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan. Para mahasiswa tersebut
akan menjalani magang di pesantren ini, dengan fokus pada pengajaran bahasa
Arab dan pengembangan kurikulum berbasis Al-Qur’an.
Pimpinan Pondok
Pesantren Nahdatul Qurra Wa Tadrib, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur
dan kebanggaannya atas kehadiran mahasiswa BSA UINAM. “Kami berharap kehadiran
adik-adik mahasiswa ini dapat membawa semangat baru dalam pengembangan pembelajaran
bahasa Arab dan juga memperkuat hubungan akademik antara pesantren dan kampus,”
ujarnya.
Selain berfokus pada
pengajaran, para mahasiswa juga akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan dakwah
dan pembinaan santri. Program ini diharapkan mampu memberikan pengalaman
praktis bagi mahasiswa serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan
kualitas pendidikan di pesantren.
Dengan adanya program
magang ini, diharapkan kerjasama antara UIN Alauddin Makassar dan Pondok
Pesantren Nahdatul Qurra Wa Tadrib dapat terus terjalin erat, sekaligus
mendukung pengembangan pendidikan berbasis keislaman di daerah tersebut.