Dr. Afifuddin, M.Ag., dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin Makassar, kembali mengukir prestasi dengan menjadi narasumber pada kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Angkatan X tahun 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI sebagai bagian dari program peningkatan kompetensi para pembimbing haji, guna memastikan bimbingan yang tepat dan berkualitas bagi jamaah haji Indonesia.
Kegiatan sertifikasi yang diadakan di Balai Diklat Keagamaan Makassar ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah. Sebagai narasumber, Dr. Afifuddin menyampaikan materi tentang pentingnya pemahaman budaya dan bahasa Arab dalam konteks bimbingan ibadah haji, serta bagaimana peran pembimbing harus mampu mengatasi berbagai tantangan komunikasi yang mungkin dihadapi oleh jamaah selama berada di Tanah Suci.
Dalam penyampaian materinya, Dr. Afifuddin menekankan bahwa kemampuan bahasa Arab yang memadai sangat diperlukan, mengingat banyaknya interaksi jamaah dengan penduduk lokal dan petugas di Arab Saudi. "Bahasa Arab bukan hanya soal kemampuan linguistik, tetapi juga memahami konteks budaya dan agama. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan sesuai tuntunan," ujar Dr. Afifuddin.
Partisipasi Dr. Afifuddin sebagai narasumber dalam sertifikasi ini mendapat apresiasi dari para peserta dan panitia. Pengalamannya yang luas dalam bidang pendidikan bahasa Arab serta pemahamannya yang mendalam tentang ajaran Islam menjadi nilai tambah tersendiri bagi kelancaran kegiatan tersebut.
Program Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji ini bertujuan untuk mencetak para pembimbing yang handal dan profesional dalam mendampingi jamaah haji. Kehadiran sosok akademisi seperti Dr. Afifuddin diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas bimbingan manasik haji di masa mendatang.
Dengan keterlibatan aktifnya dalam kegiatan ini, Dr. Afifuddin terus menunjukkan dedikasinya tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas, khususnya dalam pelaksanaan ibadah haji yang lebih baik dan terarah.