Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar Sarina Andriani berhasil lolos sebagai peserta terpilih dalam program bergengsi ITHLA Abroad Batch 6: International Teacher Arabic Language Program. Program ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat ITHLA (Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Indonesia) dan akan dilaksanakan di tiga negara: Malaysia, Singapura, dan Thailand.
ITHLA Abroad adalah program tahunan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Bahasa Arab terbaik dari seluruh Indonesia untuk mengajar dan berbagi ilmu bahasa Arab di luar negeri. Program ini bertujuan untuk mengajar bahasa Arab di tingkat internasional serta mempererat hubungan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dalam pengembangan bahasa Arab. Peserta yang terpilih harus melalui seleksi ketat, di mana hanya 30 mahasiswa terpilih dari berbagai universitas di Indonesia yang memenuhi kualifikasi sebagai delegasi.
Sebagai peserta, mahasiswa BSA UIN Alauddin Makassar ini akan mengikuti rangkaian kegiatan seperti pengajaran bahasa Arab, kunjungan universitas, dan pelatihan pembelajaran bahasa yang bertujuan untuk mengasah kemampuan profesional sebagai pengajar bahasa Arab. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan budaya serta pengalaman internasional para peserta.
Ketua jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Alauddin Makassar, Dr. Baso Pallawagau, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. "Ini adalah kebanggaan besar bagi kampus kita, khususnya bagi jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Kami berharap melalui program ini, mahasiswa kami dapat memperluas jaringan dan ilmu di kancah internasional," ujarnya.
Keikutsertaan mahasiswa UIN Alauddin Makassar dalam program ITHLA Abroad diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi pribadi, tetapi juga membawa kontribusi positif bagi pengembangan bahasa Arab di Indonesia. Semoga melalui program ini, peserta dapat membawa nama baik kampus dan memberikan dampak bagi kemajuan bahasa Arab di kancah internasional.