Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar resmi menyelesaikan program magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di Pondok Pesantren Nahdhatul Qurra’ wa Attadrib, Parepare. Penarikan mahasiswa dilakukan oleh Ketua Jurusan BSA, Dr. Baso Pallawagau, Lc., M.A., dalam sebuah acara sederhana namun bermakna.
Selama program berlangsung, mahasiswa BSA terlibat aktif dalam pengajaran bahasa Arab, pelatihan tajwid, dan pembinaan ekstrakurikuler berbasis keislaman. Kehadiran mereka di ponpes ini memberikan dampak positif, baik dalam meningkatkan kompetensi santri maupun dalam membangun suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.
Dalam sambutannya, Dr. Baso Pallawagau, Lc., M.A., menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa selama magang. “Program ini menjadi bukti bahwa mahasiswa BSA mampu mengimplementasikan ilmu yang mereka pelajari di kampus untuk mendukung pendidikan pesantren yang berkualitas,” ujar beliau.
Penutupan ini sekaligus menandai kelanjutan hubungan kolaboratif antara UIN Alauddin Makassar dan Pondok Pesantren Nahdhatul Qurra’ wa Attadrib dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Islam dan pengajaran bahasa Arab di masyarakat.