Parepare, 13 Mei 2025 – Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Baso Pallawagau, Lc., M.A., melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Nahdhatul Qurra’ wa al-Tadrib, Parepare. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari Jurusan BSA dalam menyebarkan ilmu keislaman klasik sekaligus penguatan literasi keilmuan fiqh di kalangan santri.
Dalam kegiatan ini, Dr. Baso Pallawagau membahas kitab Al-Imta’ fi Syarh Matn Abi Syuja’, salah satu syarah penting dalam fikih madzhab Syafi’i yang dikenal luas di pesantren-pesantren. Kajian ini mendapat sambutan antusias dari para santri yang hadir dan aktif dalam diskusi.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan Islam tradisional (pesantren), serta menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kajian ini, Dr. Baso berharap para santri dapat mengembangkan kemampuan membaca dan memahami teks Arab klasik secara mendalam, serta mampu mengaitkan nilai-nilai fikih dengan konteks kehidupan modern.
Kegiatan ini menandai langkah kolaboratif Jurusan BSA UIN Alauddin dalam mengembangkan literasi kitab kuning sebagai warisan keilmuan Islam yang relevan sepanjang zaman.