Gowa, 16 Juli 2025 — Dosen-dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Sosialisasi Sister Dosen yang diselenggarakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Bertempat di Ruang Lecture Theater FAH, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan sistem digital dalam pengelolaan administrasi akademik kampus.
Sister (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi) merupakan platform yang digunakan oleh dosen untuk melaporkan kinerja akademik, termasuk input Beban Kerja Dosen (BKD), laporan penelitian, hingga pengembangan tridharma perguruan tinggi. Narasumber utama, Dr. Ir. Ridwan, S.Kom., M.T., IPM, dari Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPAD), memaparkan secara rinci strategi pemanfaatan sistem ini agar lebih efektif, efisien, dan sesuai standar pelaporan nasional.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Sekretaris Satuan Pengawasan Internal (SPI), yang memberikan dukungan terhadap percepatan digitalisasi sistem pelaporan di lingkungan UIN Alauddin Makassar. Mereka menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap sistem Sister sebagai bagian dari upaya membangun budaya akuntabilitas dan transparansi akademik.
Acara yang berlangsung sejak pukul 08.30 WITA ini berjalan dengan penuh antusiasme. Dosen BSA secara aktif mengikuti sesi tanya jawab untuk menggali solusi terhadap berbagai persoalan teknis yang kerap dihadapi dalam pengisian sistem.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguasaan sistem Sister sebagai wujud profesionalisme dosen di era digital. “Kami ingin semua dosen, termasuk dari Jurusan BSA, dapat memahami dan memanfaatkan sistem ini dengan optimal, demi mendukung pelaporan kinerja yang tepat waktu, akurat, dan terintegrasi,” tegasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh dosen FAH, khususnya dosen BSA, dapat meningkatkan kinerja akademik dan administrasi secara lebih sistematis dan berbasis digital, sejalan dengan arah kebijakan transformasi layanan pendidikan tinggi di Indonesia.
