Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 di Masjid Agung Kampus II Samata, Gowa, pada Rabu (27/8/2025). Tahun ini, PBAK mengangkat tema “Memperkuat Literasi Digital, Menangkal Kejahatan Siber.”
Sidang senat resmi dibuka oleh Ketua Senat UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Mardan, M.Ag. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya pembinaan budaya akademik sejak awal agar mahasiswa baru mampu menyesuaikan diri dengan dunia kampus sekaligus menghadapi tantangan era digital.
Sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Muhammad Khalifa Mustami, M.Pd. dengan pantun pembuka:
“Sungguh kuat si kayu gaharu, sangat cocok dijadikan papan.
Selamat datang hai mahasiswa baru, di kampus yang unggul membangun peradaban.”
Prof. Khalifa menegaskan bahwa PBAK wajib diikuti seluruh mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar, berdasarkan Surat Keputusan Dirjen No. 2939 Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu 27 Agustus hingga Jumat 29 Agustus 2025, dengan rincian hari pertama di tingkat universitas, dan hari kedua serta ketiga di tingkat fakultas.
Tahun ini, tercatat 5.532 mahasiswa baru mengikuti PBAK, jumlah yang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dengan 98 mahasiswa baru yang siap menempuh perjalanan akademik. Kehadiran mahasiswa baru ini diharapkan semakin memperkuat eksistensi dan kontribusi Prodi BSA dalam mencetak generasi unggul yang berkarakter, religius, serta berdaya saing global.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, antara lain Kepala BPSDM Sulsel Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., M.Psi. yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Ditbinmas Polda Sulsel AKP H. Ahmad Hamdan, S.H. yang mewakili Kapolda Sulsel, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad, S.T. yang mewakili Bupati Gowa.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., menyampaikan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru:
“Selamat datang dan selamat bergabung para mahasiswa baru di kampus UIN Alauddin Makassar, kampus yang menjadi impian ribuan orang setiap tahunnya. Tercatat hampir 30.000 peserta yang memburu kursi di berbagai prodi dari berbagai jalur penerimaan. Kalian adalah yang terpilih, putra putri terbaik bangsa yang akan mewarnai kehidupan di masa mendatang.”
Lebih lanjut, Prof. Hamdan menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa menghadapi era digital.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menjadi mahasiswa digital, yang mampu beradaptasi secara cepat dan tepat terhadap perkembangan dunia digital. Sistem pembelajaran kita berbasis LMS (Learning Management System), UKT pun berbasis online. Namun saya berharap kalian tetap kritis terhadap informasi yang diproduksi oleh panggung digital. Tidak semua informasi mengandung kebenaran, ada yang terdistorsi, bahkan berbeda dengan realitas di lapangan.”
Rektor menegaskan bahwa mahasiswa UIN Alauddin harus mampu menjadi generasi yang cerdas literasi digital, tidak mudah terjebak pada fenomena post-truth, dan menjauhi praktik penyebaran hoaks.
“Saya tidak ingin menciptakan mahasiswa-mahasiswa hoaks. Tugas kalian adalah tetap kritis dalam membaca dan mengelola informasi, sehingga dapat menjadi insan akademik yang unggul dan berintegritas,” tegasnya.
Dengan semangat tersebut, khususnya 98 mahasiswa baru Prodi BSA diharapkan menjadi insan akademik yang siap menjawab tantangan era digital, serta mewujudkan visi kampus peradaban melalui kecintaan pada bahasa dan sastra Arab.