Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar mengawali perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2025/2026 dengan penyelenggaraan kuliah perdana secara daring, Selasa (2/9). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa BSA dari berbagai angkatan, termasuk 98 mahasiswa baru tahun 2025, serta para dosen pengajar di lingkungan jurusan.
Meski dilaksanakan secara online, suasana kuliah perdana berlangsung hidup dan interaktif. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi mengikuti materi pengantar perkuliahan yang disampaikan oleh dosen-dosen BSA, sementara para pengajar menyambut pertemuan perdana dengan semangat membangun iklim akademik yang produktif.
Ketua Jurusan BSA, Dr. Baso Pallawagau, Lc., M.A., dalam arahannya menyampaikan bahwa perkuliahan semester baru adalah momentum penting untuk meneguhkan komitmen belajar. “Perkuliahan adalah wadah utama kita berproses. Mari manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengembangkan kompetensi, memperkuat karakter, dan menorehkan prestasi,” ujarnya.
Kuliah perdana ini juga menjadi ruang perkenalan awal mahasiswa baru dengan dinamika pembelajaran di Prodi BSA, sekaligus menjadi penghubung antara dosen, mahasiswa, dan lingkungan akademik kampus. Dengan dimulainya semester ganjil ini, Prodi BSA menegaskan kesiapannya untuk terus mendukung lahirnya generasi cendekia muda yang unggul dalam bahasa, sastra, dan kebudayaan Arab.