Kebumen, Jawa Tengah — Dr. H. Mohamad Harjum, M.Ag., dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar, turut serta dalam kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) I Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada 19–21 September 2025.
Selain sebagai akademisi, Dr. Harjum juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan.
Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah merupakan lembaga strategis yang fokus pada penguatan masyarakat melalui empat bidang utama, yakni:
1. Pertanian
2. Peternakan dan Perikanan
3. Inovasi dan Teknologi
4. Kemitraan dan Advokasi
Keterlibatan Dr. Harjum dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi antara akademisi dan gerakan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan pedesaan. Jamnas JATAM 2025 sendiri menjadi wadah konsolidasi nasional bagi para pelaku tani Muhammadiyah dari berbagai wilayah Indonesia dalam rangka memperkuat kemandirian pangan dan ketahanan ekonomi umat.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu melahirkan inisiatif-inisiatif kolaboratif antara Muhammadiyah, akademisi, dan petani lokal dalam menjawab tantangan global seperti krisis pangan, perubahan iklim, dan akses teknologi bagi petani.