Makassar – Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui tiga mahasiswanya yang berhasil meraih predikat Mahasiswa Terbaik pada wisuda periode terkini. Ketiganya tidak hanya unggul dalam capaian akademik, tetapi juga dalam karya ilmiah yang bernuansa kajian kebahasaan dan kesusastraan Arab.
Mahasiswa Terbaik Pertama diraih oleh Zulfa Aqilah Zahrah, S.Hum. dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.93. Dalam skripsinya yang berjudul “تحليل أسلوب البيان في قصيدة "المنفرجة" ليوسف بن محمد التوزري” (Analisis Gaya Bahasa dalam Qasidah Al-Munfarijah karya Yusuf bin Muhammad al-Tawzari), Zulfa menyoroti keindahan retorika dan makna yang terkandung dalam karya sastra klasik Arab tersebut. Penelitiannya memberikan kontribusi dalam memahami nilai-nilai estetika dan stilistika dalam kesusastraan Arab.
Posisi Mahasiswa Terbaik Kedua diraih oleh Marwah, S.Hum. dengan IPK 3.90. Melalui skripsinya yang berjudul “تحليل الاستيعاب في الأصوات الانفية في سورة الحجرات (دراسة الفونولوجيا)” (Analisis Asimilasi pada Bunyi Nasal dalam Surah Al-Hujurat: Kajian Fonologi), Marwah mengkaji aspek fonologis Al-Qur’an dengan pendekatan linguistik modern, sehingga membuka ruang bagi integrasi ilmu bahasa dan studi keislaman.
Sementara itu, Mahasiswa Terbaik Ketiga jatuh kepada Nurul Aisyah, S.Hum. dengan IPK 3.86 melalui penelitiannya yang berjudul “التركيب الموصولي في كتاب المبادئ الفقهية (الجزء الأول) للشيخ عمر عبد الجبار (دراسة تحليلية نحوية)” (Konstruksi Kata Sambung dalam Kitab Al-Mabādi’ al-Fiqhiyyah Karya Syekh Umar Abdul Jabbar: Kajian Analisis Nahwu). Karya ini menelaah struktur gramatikal bahasa Arab klasik dalam konteks teks keagamaan.
Ketiga mahasiswa tersebut menjadi inspirasi bagi sivitas akademika Jurusan Bahasa dan Sastra Arab untuk terus berprestasi dan mengembangkan kajian bahasa Arab dengan pendekatan ilmiah yang mendalam.
Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian tersebut dan berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pengembangan keilmuan bahasa Arab di era digital.