Malang – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar. Muhammad Syahrul berhasil meraih medali perunggu dalam ajang NEIRA Competition 2, bagian dari Pekan Ilmuan Muda Nasional 5 dan Pekan Ilmuan Nusantara yang diselenggarakan pada 15–16 November 2025 di Malang Creative Center (MCC), Kota Malang, Jawa Timur.
Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia ini dilaksanakan oleh STMIK PPKIA Pradnya Paramita (STIMATA). Ribuan peserta dari berbagai bidang keilmuan berkompetisi menunjukkan karya terbaik mereka dalam inovasi, penelitian, dan teknologi.
Muhammad Syahrul tampil gemilang dengan mengangkat karya berjudul “Sorfup: Game Interaktif Berbasis AI untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Shorof”. Inovasi ini memadukan teknologi kecerdasan buatan dengan metode pembelajaran interaktif untuk membantu mahasiswa dan pelajar dalam memahami kaidah-kaidah ilmu sharaf secara lebih mudah dan menyenangkan.
Dengan pendekatan gamifikasi, “Sorfup” menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik, sehingga mampu meningkatkan motivasi dan efektivitas pembelajaran bahasa Arab, khususnya dalam bidang morfologi (shorof). Ide kreatif ini mendapat apresiasi tinggi dari para juri karena dianggap relevan dengan kebutuhan pendidikan modern.
Pimpinan dan seluruh civitas akademika Prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Alauddin Makassar menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Syahrul. Ketua Prodi BSA, Dr. Baso Pallawagau, MA. menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi bukti kualitas, kreativitas, dan daya saing mahasiswa BSA dalam kancah nasional.
“Prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu bahasa Arab,” ujarnya.
Keberhasilan Muhammad Syahrul membawa pulang medali perunggu menjadi motivasi baru bagi Prodi BSA untuk terus mendorong lahirnya talenta-talenta muda yang unggul dalam bidang bahasa, sastra, teknologi, dan penelitian.
Prestasi ini sekaligus menguatkan posisi BSA UIN Alauddin Makassar sebagai salah satu prodi yang aktif dan produktif dalam mencetak generasi akademik yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing nasional.

