Prof. Dr. H. Kamaluaddin Abunawas, M.Ag., Wakil Rektor I sekaligus dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar, tampil sebagai salah satu narasumber dalam Seminar Internasional bertajuk "Curriculum of Love and Eco-Theology as the Basis for the Istiqlal Declaration Implementation Movement." Acara ini berlangsung selama dua hari, 3-4 Februari 2025, di dua lokasi yakni Ballroom Hotel Sallo dan Aula Universitas As’adiyah Lapongkoda, Sengkang, Kabupaten Wajo.
Diselenggarakan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah di bawah naungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, bekerja sama dengan Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah Kabupaten Wajo, seminar ini dihadiri lebih dari 1.000 peserta. Peserta tersebut mencakup Kepala Kantor Kemenag dari berbagai kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, serta akademisi dan tokoh agama, yang hadir secara langsung maupun daring.
Dalam forum tersebut, Prof. Kamaluaddin Abunawas menyampaikan materi mengenai peran strategis kurikulum berbasis cinta dan ekoteologi dalam membangun peradaban Islam yang berkelanjutan. Beliau menekankan bahwa pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai cinta dan kepedulian lingkungan merupakan kunci untuk mencetak generasi yang bertanggung jawab terhadap alam dan kehidupan sosial. Materi yang disampaikannya juga menggarisbawahi pentingnya integrasi antara nilai spiritual dan kepedulian sosial dalam sistem pendidikan Islam.
Seminar internasional ini juga menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, baik dari tingkat nasional maupun internasional, seperti Menteri Agama RI, tokoh-tokoh akademisi, serta pejabat tinggi Kemenag. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong implementasi Deklarasi Istiqlal dalam sistem pendidikan Islam, terutama melalui penguatan kurikulum yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan.
Keterlibatan Prof. Dr. H. Kamaluaddin Abunawas sebagai narasumber dalam forum akademik berskala internasional ini menjadi bukti nyata peran aktif dosen BSA UIN Alauddin Makassar dalam pengembangan keilmuan Islam. Melalui partisipasinya, UIN Alauddin Makassar kembali menegaskan komitmennya untuk berkontribusi secara progresif dan berwawasan global dalam memajukan pendidikan dan keilmuan Islam.