Sidrap — Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) kembali menunjukkan peran aktifnya dalam pengabdian dan penguatan kompetensi kebahasaan di tengah masyarakat. Empat mahasiswa BSA dipercaya menjadi instruktur dalam kegiatan Mukhayyam Arabiy yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Muammar Gandi, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) pada 11–15 Desember 2025.
Keempat mahasiswa tersebut adalah Moh. Rafli, Muhammad Ikhsan Abdullah, Afif Fadhil, dan Nur Musdalifah Mansur. Mereka berperan sebagai instruktur utama yang membimbing para santri dalam berbagai aktivitas kebahasaan berbasis Bahasa Arab intensif selama kegiatan berlangsung.
Mukhayyam Arabiy ini dirancang sebagai program pembelajaran Bahasa Arab berbasis praktik (language immersion), yang menekankan penggunaan Bahasa Arab secara aktif dalam kehidupan sehari-hari. Selama lima hari pelaksanaan, para santri mengikuti berbagai kegiatan seperti hiwar (percakapan), mufradat harian, ta‘bir syafahi (ekspresi lisan), permainan edukatif, serta pembiasaan Bahasa Arab dalam interaksi sehari-hari di lingkungan pesantren.
Moh. Rafli selaku salah satu instruktur menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa BSA untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata. “Mukhayyam Arabiy bukan hanya melatih santri untuk berani berbicara Bahasa Arab, tetapi juga melatih kami sebagai mahasiswa agar siap menjadi pendidik dan fasilitator bahasa di masyarakat,” ujarnya.
Pihak Pondok Pesantren Muammar Gandi menyambut baik keterlibatan mahasiswa BSA dalam kegiatan ini. Kehadiran para instruktur dinilai mampu memberikan suasana belajar yang lebih komunikatif, interaktif, dan menyenangkan bagi para santri, sehingga motivasi belajar Bahasa Arab semakin meningkat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan lembaga pesantren dalam pengembangan Bahasa Arab, sekaligus menjadi wadah penguatan soft skill, kepemimpinan, dan profesionalisme mahasiswa BSA sebagai calon pendidik dan akademisi di masa depan.

