Rapat Kerja (Raker) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mendapatkan semangat baru dengan kehadiran Dirjen Pendidikan Islam, yang memberikan paparan inspiratif tentang pentingnya inovasi dan transformasi dalam layanan pendidikan tinggi, Rabu, 28 Februari 2024.
Dalam paparannya yang dinamis dan visioner, Dirjen Pendidikan Islam menyampaikan urgensi bagi UIN Alauddin Makassar untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan yang relevan dan efektif bagi mahasiswa serta masyarakat. Beliau menekankan bahwa tantangan zaman modern menuntut perguruan tinggi untuk tidak hanya menjadi pusat keunggulan akademik, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika sosial, teknologi, dan ekonomi.
Dirjen juga memberikan sorotan tentang pentingnya transformasi digital dalam mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan administrasi universitas. Dia mendorong UIN Alauddin Makassar untuk menjadi pelopor dalam penerapan teknologi informasi yang inovatif, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan yang diberikan kepada seluruh stakeholder universitas.
Selain itu, Dirjen Pendidikan Islam memberikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah-langkah konkret yang telah dilakukan oleh UIN Alauddin Makassar dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia. Dia menegaskan pentingnya kerja sama antarlembaga pendidikan dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab menyatakan bahwa paparan Dirjen Pendidikan Islam di Raker Universitas UIN Alauddin Makassar menjadi titik terang bagi semua peserta, memotivasi mereka untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi universitas sebagai pusat pencerahan, pendidikan dan riset unggulan di Indonesia.
Raker hari kedua diakhiri dengan semangat yang menggebu, di mana seluruh peserta berkomitmen untuk melangkah maju dengan keyakinan bahwa UIN Alauddin Makassar akan terus menjadi pelopor dalam mendorong inovasi dan transformasi dalam pendidikan tinggi Islam di Indonesia. BSP