Dua dosen dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan serta merumuskan pendirian Pusat Studi Pancasila di kampus.
Dosen yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah Dr. H. Mohamad Harjum dan Dr. Nurkhalis A. Gaffar, yang memiliki latar belakang akademik dan penelitian yang luas dalam studi kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila.
Dalam FGD yang dihadiri oleh sejumlah akademisi dan praktisi kebangsaan, Dr. Harjum menyampaikan, "Partisipasi dalam kegiatan semacam ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memperkuat pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila di kalangan civitas akademika, terutama di lingkungan kampus."
Sementara itu, Dr. Nurkhalis menekankan, "Pendirian Pusat Studi Pancasila di UIN Alauddin Makassar bukan hanya sebagai langkah formalitas, tetapi juga sebagai wadah untuk menggali lebih dalam nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan mengintegrasikannya dalam setiap aspek kehidupan kampus."
Ketua Prodi BSA, Baso Pallawagau menyatakan apresiasi atas kontribusi kedua dosen tersebut, serta mengungkapkan harapannya agar hasil FGD tersebut dapat menjadi landasan utama bagi pendirian Pusat Studi Pancasila yang efektif dan berkelanjutan di UIN Alauddin Makassar.
Acara FGD tersebut diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk mendukung upaya peningkatan wawasan kebangsaan dan penguatan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan kampus, serta menyongsong pendirian Pusat Studi Pancasila yang menjadi salah satu tonggak penting dalam memperkokoh jati diri bangsa Indonesia. BSP