Memasuki hari kedua, Workshop dan Review Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) di Hotel Alauddin berlangsung dengan produktif dan menghasilkan capaian penting.

Sesi hari kedua diawali dengan presentasi hasil diskusi kelompok yang dilakukan pada hari pertama. Setiap kelompok memaparkan rancangan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), kesesuaian profil lulusan dengan mata kuliah, serta saran perbaikan pada struktur kurikulum.

Kegiatan dilanjutkan dengan finalisasi peta kurikulum, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) secara ringkas, dan penentuan mata kuliah unggulan yang menjadi ciri khas Prodi BSA. Proses ini difasilitasi oleh Haeruddin, S.S, M.A pakar kurikulum dari Asosiasi IQLAB yang memberikan masukan strategis agar kurikulum sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) sekaligus memenuhi kriteria OBE.

Ketua Prodi BSA menyampaikan rasa syukur atas hasil yang dicapai:

"Alhamdulillah, pada hari kedua ini kami berhasil menyusun draft final kurikulum berbasis OBE. Draft ini akan segera kami bawa ke rapat senat fakultas untuk mendapatkan pengesahan," ujarnya.

Sementara itu, salah satu narasumber memuji antusiasme dosen, mahasiswa, alumni dan keterlibatan stakeholder.

"Kolaborasi seperti ini sangat penting. Kurikulum yang dihasilkan benar-benar berbasis kebutuhan dan berorientasi pada luaran yang diharapkan," katanya.

Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil workshop, foto bersama seluruh peserta, dan penyampaian harapan agar implementasi kurikulum yang baru dapat meningkatkan kualitas lulusan serta daya saing Prodi BSA di tingkat nasional maupun internasional.