Wakil Dekan I Prof Dr. Muhammad Yusuf Menjadi Narasumber dalam Podcast "Komunikasi Pembimbingan Haji - Koronis Podcast".

  • 02 Juni 2024
  • 07:43 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar, 2 Juni 2024 - Prof. Dr. Muhammad Yusuf, Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, berkesempatan menjadi narasumber dalam episode terbaru podcast "Komunikasi Pembimbingan Haji - Koronis Podcast". Dalam episode ini, Prof. Dr. Yusuf berbagi wawasan mendalam mengenai persiapan dan pembimbingan ibadah haji, menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam dan persiapan yang matang bagi para calon jemaah haji.

Podcast dimulai dengan sapaan hangat dari pembawa acara yang mengucapkan syukur atas kesempatan yang diberikan untuk terus berkomunikasi dan berbagi informasi seputar fenomena komunikasi, termasuk komunikasi dalam konteks ibadah haji. Prof. Dr. Yusuf, yang juga merupakan seorang akademisi dan pembimbing ibadah haji, menjelaskan bahwa syarat utama menjadi pembimbing ibadah adalah harus sudah pernah menunaikan ibadah haji.

Sebagai seorang yang berpengalaman dalam membimbing calon jemaah haji, Prof. Dr. Yusuf menekankan bahwa menjadi pembimbing ibadah haji tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. "Harus ada proses seleksi yang ketat dan tersertifikasi. Selain itu, pembimbing harus memiliki pemahaman mendalam tentang tata cara dan hikmah dari pelaksanaan ibadah haji," ujarnya.

Prof. Dr. Yusuf juga berbagi pengalamannya dalam mendampingi jemaah haji dari embarkasi Makassar. Ia menjelaskan bahwa sebelum keberangkatan, pembimbing harus mengadakan pertemuan dengan para jamaah untuk membangun komunikasi awal dan memastikan mereka memahami semua persiapan yang diperlukan, termasuk kesehatan fisik dan pemahaman keagamaan. "Kita selalu mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan fisik karena ini adalah hal yang sangat penting untuk kelancaran ibadah," katanya.

Saat tiba di Madinah, kegiatan jemaah termasuk melaksanakan salat Arbain dan mengikuti berbagai sesi bimbingan yang dilakukan secara bergilir. "Walaupun ruang di Madinah terbatas, kita tetap melakukan bimbingan secara teratur di depan kamar hotel," jelas Prof. Dr. Yusuf. Ia juga menjelaskan pentingnya menjaga stamina jemaah agar mereka siap menghadapi puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Dalam sesi penutup, Prof. Dr. Yusuf menyampaikan harapannya agar semua jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. "Doa kita adalah agar semua jemaah selamat, sehat, dan memperoleh haji yang mabrur," ujarnya.

Podcast ini memberikan banyak informasi berharga bagi para calon jemaah haji dan masyarakat umum, menegaskan pentingnya persiapan dan bimbingan yang tepat untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik.