Makassar, 1 Desember 2025 — Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar resmi menjalin kerjasama dengan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Imam Ashim. Acara penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) tersebut berlangsung di Aula Halal Center Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Imam Ashim, Makassar.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua Prodi BSA, Dr. Baso Pallawagau, M.A., dan Kepala Madrasah, Dr. Amirul Mu’minin, M.Pd.I.. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan pesantren, guru madrasah, serta perwakilan dosen Prodi BSA UIN Alauddin Makassar.
Dalam sambutannya, Dr. Baso Pallawagau menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan berbasis pesantren. Ia menyampaikan bahwa Prodi BSA siap mendukung peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Arab di pondok pesantren melalui program pelatihan, pendampingan, workshop, serta kegiatan pengabdian masyarakat.
Sementara itu, Dr. Amirul Mu’minin, M.Pd.I. menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat menjadi pintu pengembangan kompetensi santri dalam penguasaan Bahasa Arab, khususnya dalam aspek linguistik, sastra, dan retorika. Ia menilai bahwa kolaborasi dengan Prodi BSA akan memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kualitas akademik santri menuju pendidikan Islam yang unggul.
Ruang lingkup kerjasama meliputi:
- Penguatan pembelajaran Bahasa Arab di madrasah;
- Program pelatihan guru dan peningkatan kompetensi pendidik;
- Praktik pengalaman lapangan (PPL) dan magang mahasiswa BSA;
- Penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis pesantren;
- Kegiatan ilmiah bersama seperti seminar, workshop, dan kajian tematik.
Penandatanganan MoA ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan dalam peningkatan mutu pendidikan Bahasa Arab, sekaligus memperkuat hubungan kelembagaan antara UIN Alauddin Makassar dan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Imam Ashim.

