Makassar, 4 Juni 2024 - Dalam rangka pelestarian warisan budaya Bugis, UPT Bahasa IAIN Parepare mengadakan kegiatan penelusuran naskah untuk inventarisasi teks Pappaseng. Acara ini dihadiri oleh tamu dari IAIN Parepare yang didampingi oleh Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar (UINAM), Dr. Baso Pallawagau.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 4 Juni 2024 ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi naskah-naskah kuno Bugis yang berisi teks Pappaseng, sebuah bentuk sastra lisan tradisional yang kaya akan nilai-nilai budaya dan sejarah masyarakat Bugis. Inventarisasi ini diharapkan dapat mendukung upaya pelestarian dan pemanfaatan naskah-naskah tersebut untuk kepentingan akademis dan budaya.
Dr. Baso Pallawagau menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya terhadap upaya pelestarian warisan budaya lokal. "Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Bugis yang memiliki nilai historis dan edukatif tinggi. Kami di UINAM siap mendukung setiap langkah yang diambil untuk melindungi warisan budaya kita," ujarnya.
Inventarisasi naskah dilakukan dengan metode penelusuran dan pendokumentasian secara teliti untuk memastikan setiap teks Pappaseng dapat teridentifikasi dengan baik. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan akademisi, tetapi juga melibatkan masyarakat lokal yang memiliki pengetahuan mendalam tentang naskah-naskah tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terbangun kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya di kalangan generasi muda dan masyarakat luas. Upaya ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara berbagai institusi pendidikan dan kebudayaan dalam melestarikan warisan budaya Bugis.