Dosen BSA Dr. H. Afifuddin Sampaikan Khutbah Arafah di Depan Pasien Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah

  • 15 Juni 2024
  • 10:02 WITA
  • Administrator
  • Berita

Mekkah, 15 Juni 2024 - Dalam rangkaian ibadah haji tahun ini, Dr. H. Afifuddin, dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar, mendapatkan kehormatan untuk menyampaikan Khutbah Arafah di depan pasien Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah. Acara ini berlangsung pada hari Arafah, salah satu hari paling sakral dalam kalender Islam.

Khutbah Arafah yang disampaikan oleh Dr. H. Afifuddin dihadiri oleh puluhan pasien yang sedang menjalani perawatan di klinik tersebut, serta staf medis yang bertugas. Dalam khutbahnya, Dr. H. Afifuddin menyampaikan pesan-pesan spiritual yang menggugah dan penuh makna, mengingatkan jamaah tentang pentingnya kesabaran, keteguhan iman, dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Dalam momen yang sangat mulia ini, kita diingatkan akan besarnya kasih sayang Allah SWT dan betapa pentingnya kita untuk senantiasa bersabar dan bersyukur dalam menghadapi segala ujian hidup," ujar Dr. H. Afifuddin dalam khutbahnya. Beliau juga mengajak para pasien untuk terus berdoa dan memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT, meski dalam kondisi yang penuh tantangan.

Khutbah ini tidak hanya memberikan penguatan spiritual bagi para pasien, tetapi juga memotivasi mereka untuk tetap optimis dan bersemangat dalam menjalani proses pengobatan dan ibadah haji mereka. Selain itu, Dr. H. Afifuddin menekankan pentingnya persaudaraan dan saling membantu antar sesama jamaah haji, terutama dalam situasi yang penuh dengan ujian seperti ini.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah menyediakan layanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia yang memerlukan perawatan medis selama menjalankan ibadah haji. Kehadiran Dr. H. Afifuddin dan khutbahnya memberikan dukungan moral dan spiritual yang sangat dibutuhkan oleh para pasien.

Dengan adanya khutbah ini, diharapkan para pasien di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah dapat merasakan dukungan spiritual yang mendalam dan terus bersemangat dalam menjalani ibadah haji mereka, meski di tengah kondisi kesehatan yang kurang optimal.