Ketua Jurusan BSA Hadiri Rembuk Nasional Perencanaan PTKIN Se-Indonesia di Makassar

  • 25 Juni 2024
  • 07:35 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar, 25 Juni 2024 - Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Dr. Baso Pallawagau, menghadiri acara Rembuk Nasional Perencanaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Kota Makassar. Acara yang berlangsung selama empat hari, mulai dari Selasa hingga Jumat (25-28 Juni 2024), ini mengusung tema "Peningkatan Kapasitas Perencana dalam Perencanaan dan Penganggaran pada Satker PTKIN".

Rembuk Nasional ini dihadiri oleh para perencana dari berbagai PTKIN di Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam hal perencanaan dan penganggaran. Dr. Baso Pallawagau dalam kesempatan ini diberi amanah pimpin doa bersama dengan penuh harap Allah swt. melimpahkan hikmah dan kebijaksanaan dalam setiap rencana dan perencanaan, untuk PTKIN yang lebih maju dan berkecemerlangan, mencetak generasi unggul dalam keilmuan dan keimanan.

Acara ini juga menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi perencanaan, yang membahas berbagai topik terkait perencanaan strategis dan penganggaran di lingkungan PTKIN. Selain sesi seminar dan diskusi, peserta juga diajak untuk mengikuti workshop yang bertujuan untuk memberikan pelatihan praktis dalam menyusun rencana dan anggaran yang lebih efektif.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk meningkatkan kualitas perencanaan di PTKIN, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi para perencana untuk memperkuat jejaring dan kerjasama di antara PTKIN se-Indonesia.

Hotel Aryaduta Makassar menjadi saksi dari antusiasme dan dedikasi para perencana PTKIN dalam meningkatkan kapasitas mereka. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengelolaan dan pengembangan PTKIN di masa mendatang.