Bandung, 1 November 2025 — Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, menjadi narasumber dalam acara Penataan Regenerasi Orion Sastra Arab (Prosa) 2025 yang diselenggarakan oleh Jurusan BSA Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Sabtu siang (1/11/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Menggali Kearifan Bahasa, Eksplorasi Warisan Aksara, dan Merealisasikan dalam Aksi Nyata” ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta para pegiat sastra Arab dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam penyampaiannya, Ketua Jurusan BSA UIN Alauddin Makassar menekankan pentingnya regenerasi dalam dunia sastra Arab agar semangat literasi dan budaya akademik tetap terjaga di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi. Ia juga menyoroti peran mahasiswa sebagai penerus tradisi intelektual yang tidak hanya memahami bahasa dan sastra Arab secara teoritis, tetapi juga mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan sosial dan karya kreatif.
“Bahasa Arab bukan sekadar alat komunikasi, melainkan jendela peradaban. Melalui bahasa dan sastra, kita bisa menggali nilai-nilai luhur serta kearifan lokal yang bersumber dari khazanah Arab dan Islam untuk diterjemahkan ke dalam tindakan nyata,” ungkapnya dalam sesi diskusi utama.
Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti dialog kebahasaan dan kesusastraan. Melalui kegiatan tersebut, para peserta diharapkan dapat memperkuat jejaring akademik dan menumbuhkan semangat kolaboratif antarjurusan BSA di Indonesia.
Kehadiran Ketua Jurusan BSA UIN Alauddin Makassar sebagai narasumber menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan akademik antara dua kampus besar Islam negeri tersebut, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan kajian bahasa dan sastra Arab di era modern.

