Mataram - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar, Balqis Dzakirah, yang saat ini duduk di semester 2, berhasil meraih juara 3 dalam ajang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) kategori 20 Juz Putri pada Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni Indonesia Timur III (POROS INTIM III) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Acara tersebut diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

Kompetisi yang berlangsung ketat ini menarik perhatian peserta dari berbagai PTKIN se-Indonesia Timur. Balqis Dzakirah menunjukkan kemampuan hafalan Al-Qur’annya yang luar biasa, sehingga mampu meraih posisi ketiga di antara para peserta lainnya.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini adalah hasil dari usaha keras dan doa yang tiada henti. Saya berharap bisa terus meningkatkan hafalan dan pemahaman saya terhadap Al-Qur'an,” ujar Balqis dengan penuh syukur dan semangat.

POROS INTIM III di UIN Mataram bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan semangat kebersamaan antar mahasiswa PTKIN di Indonesia Timur. Acara ini diikuti oleh berbagai delegasi yang berlomba dalam berbagai bidang, termasuk olahraga, riset, dan seni.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Dr. Baso Pallawagau menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Balqis Dzakirah. “Prestasi ini menunjukkan kualitas dan dedikasi mahasiswa UIN Alauddin dalam bidang keagamaan. Kami sangat bangga dan berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi,” ungkapnya.

Dengan pencapaian ini, Balqis Dzakirah tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi dalam berbagai bidang, terutama dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an.

Acara POROS INTIM III di UIN Mataram ini telah sukses diselenggarakan dengan penuh antusiasme dari para peserta dan penonton. Ajang ini diharapkan terus menjadi platform yang efektif untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mahasiswa di Indonesia Timur, serta memperkuat ikatan persaudaraan.