Dr. Afifuddin Dosen BSA UIN Alauddin Makassar Lakukan Wawancara Penelitian Literasi Kitab Kuning dalam Penguatan Nasionalisme Santri di Indonesia di PP Al Munawwir Krapyak Yogyakarta

  • 11 Juli 2024
  • 05:29 WITA
  • Administrator
  • Berita

Dr. Afifuddin, Lc.,MA merupakan dosen BSA UIN Alauddin Makassar yang pakar literasi kitab kuning, melakukan wawancara penelitian di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta, pada tanggal 7 Juli 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran literasi kitab kuning dalam memperkuat nasionalisme di kalangan santri di Indonesia.

Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, yang dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di Indonesia, menjadi lokasi penting bagi penelitian ini. Pesantren ini memiliki sejarah panjang dalam mengajarkan kitab kuning, kumpulan teks-teks klasik dalam bahasa Arab yang mencakup berbagai disiplin ilmu keislaman seperti tafsir, hadits, fiqh, dan tasawuf.

Dr. Afifuddin dalam wawancara tersebut, mendalami bagaimana proses pembelajaran kitab kuning di PP Al Munawwir Krapyak dapat membentuk karakter santri yang tidak hanya kuat dalam pemahaman agama, tetapi juga memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. "Literasi kitab kuning memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola pikir dan karakter santri. Melalui pemahaman mendalam terhadap teks-teks klasik, santri dapat mengembangkan kesadaran akan nilai-nilai keislaman yang sejalan dengan semangat nasionalisme," ujar Dr. Afifuddin.

Wawancara ini melibatkan beberapa santri senior dan pengurus pondok pesantren yang memberikan pandangan mereka tentang bagaimana pembelajaran kitab kuning telah mempengaruhi pandangan mereka terhadap nasionalisme.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Afifuddin ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami peran pendidikan pesantren dalam membentuk karakter nasionalisme di kalangan santri. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum pesantren di Indonesia agar dapat terus berkontribusi dalam menjaga dan memperkuat keutuhan bangsa.

Dengan latar belakang ini, penelitian Dr. Afifuddin tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang literasi kitab kuning, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana pendidikan agama dapat berperan dalam memperkuat semangat nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia.