Ketua dan Sekretaris Jurusan BSA Hadiri Kuliah Umum Prof. Josaphat di Ruang Senat Rektorat

  • 22 Agustus 2024
  • 09:13 WITA
  • Administrator
  • Berita

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar, Dr. Baso Pallawagau, Lc., MA., beserta Sekretaris Jurusan Hj. Khaerun Nisa Nuur, S.S, M.Pd.I turut menghadiri kuliah umum yang disampaikan oleh Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Guru Besar Bidang Remote Sensing dari Chiba University, Jepang. Kuliah umum ini mengangkat tema yang sangat menarik dan reflektif, yaitu "Mengapa Ilmuwan Indonesia Gagal Mendunia? Sebuah Refleksi Seorang Peneliti Indonesia yang Berkarir di Luar Negeri."

Acara ini diselenggarakan di Ruang Rapat Senat, Lantai IV Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, dengan dimulai pada pukul 08.30 hingga 12.00 WITA. Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, Ph.D., menekankan pentingnya peran strategis perguruan tinggi dalam mendorong para akademisi dan peneliti Indonesia untuk berkontribusi secara global.

Dalam pemaparannya, Prof. Josaphat menguraikan beberapa faktor yang menyebabkan ilmuwan Indonesia kurang menonjol di kancah internasional, meskipun memiliki potensi yang besar. Beliau juga membagikan pengalamannya selama berkarir di luar negeri, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapinya sebagai peneliti Indonesia.

Kuliah umum ini dihadiri oleh sejumlah dosen dan pejabat penting di lingkungan UIN Alauddin Makassar, termasuk Ketua dan Sekretaris Jurusan BSA, yang menyimak dengan seksama setiap poin yang disampaikan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan penelitian di jurusan mereka, sejalan dengan visi UIN Alauddin untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta memiliki kesempatan untuk menggali lebih dalam pemikiran dan pengalaman Prof. Josaphat, serta berdiskusi tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan daya saing ilmuwan Indonesia di tingkat internasional.