Dr. Abduh Jayatun,
M.Ag., dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Alauddin Makassar, turut serta dalam kegiatan rutin kajian tarjih
bulanan yang diselenggarakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan. Kegiatan ini mengangkat tema yang
menarik dan relevan, yaitu "Tuntunan Seni Budaya Islam".
Sebagai Wakil Ketua
Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Sulsel, Dr. Abduh Jayatun bertanggung jawab dalam
menyampaikan pelaporan terkait hasil kajian dan rekomendasi yang dihasilkan
dari diskusi tersebut. Beliau menekankan pentingnya mengembangkan seni dan budaya
yang selaras dengan nilai-nilai Islam. Seni budaya yang Islami tidak hanya
berfokus pada aspek estetika, tetapi juga harus mencerminkan ajaran moral dan
etika yang sesuai dengan tuntunan agama.
Dalam pelaporannya,
Dr. Abduh juga mengajak para peserta kajian untuk lebih memahami bagaimana
Islam memberikan ruang bagi seni dan budaya untuk berkembang, selama tetap
berada dalam batas-batas syariat. Kajian ini mengulas pandangan Islam terhadap
berbagai bentuk seni, seperti musik, lukisan, sastra, hingga arsitektur, serta
bagaimana seni dapat menjadi sarana dakwah yang efektif.
Kegiatan ini mendapat
sambutan yang hangat dari para peserta kajian yang terdiri dari para ulama,
akademisi, dan tokoh masyarakat. Melalui kajian ini, Majelis Tarjih dan Tajdid
PWM Sulsel berharap dapat memberikan panduan yang jelas bagi umat dalam memahami
dan mengapresiasi seni budaya dalam perspektif Islam, serta menjaga agar seni
yang berkembang di masyarakat tetap berpegang pada prinsip-prinsip keislaman.
Sebagai bagian dari
komitmennya, Dr. Abduh Jayatun terus berperan aktif dalam memberikan kontribusi
intelektual melalui kajian tarjih yang rutin dilaksanakan, guna memperkaya
wawasan dan pemahaman masyarakat tentang seni budaya dalam Islam.