Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar menghadiri Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-4 yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah V (DPW V) Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia (ITHLA). Acara yang berlangsung di kampus STAIN Majene ini mengusung tema “Menjadikan ITHLA sebagai Wadah Perserikatan yang Berintegritas,” dengan tujuan memperkuat solidaritas dan sinergi mahasiswa bahasa Arab di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam Musywil kali ini, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berkumpul untuk merumuskan program kerja dan strategi pengembangan ITHLA sebagai organisasi yang berintegritas dan mampu menjawab tantangan era global. Kehadiran mahasiswa BSA UIN Alauddin Makassar menambah semarak forum diskusi, memungkinkan pertukaran ide yang lebih beragam serta perencanaan kolaborasi yang berkesinambungan.

Selama tiga hari, rangkaian acara meliputi seminar, diskusi kelompok, hingga perumusan visi baru bagi ITHLA. Para peserta sepakat untuk memperkuat peran ITHLA sebagai wadah yang mendukung pengembangan akademik dan kemampuan berbahasa Arab, serta membangun jejaring dan kerjasama lintas kampus.

Partisipasi mahasiswa BSA dalam Musywil ke-4 ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan memperkuat hubungan antar mahasiswa bahasa Arab se-Indonesia, sesuai dengan tujuan ITHLA untuk menjadi perserikatan yang solid, integritas tinggi, dan berkontribusi positif bagi pengembangan keilmuan bahasa Arab di tanah air.