Gowa, 1 Agustus 2025 — Sebanyak 49 mahasiswa dari empat program studi di Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi diyudisium dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Lecture Theater (LT) FAH Kampus II Samata. Di antaranya, mahasiswa dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) turut menjadi bagian dari momen akademik yang penuh haru dan kebanggaan ini.
Prosesi yudisium dipimpin oleh Wakil Dekan I FAH, Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Pd.I., serta dihadiri oleh para Ketua dan Sekretaris Prodi, dosen, dan tenaga kependidikan. Dalam sambutannya, Prof. Yusuf memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan agar menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai bekal kontribusi bagi umat dan bangsa. “Ilmu adalah amanah. Gunakanlah ia untuk memperbaiki keadaan, menciptakan perubahan, dan menjadi cahaya di manapun berada,” tegasnya.
Para mahasiswa BSA yang diyudisium kali ini merupakan representasi dari generasi akademik yang telah melalui berbagai proses intelektual, mulai dari perkuliahan, praktik, penelitian, hingga penyusunan skripsi. Mereka berhasil menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dengan dedikasi tinggi dan kini siap memasuki babak baru dalam kehidupan profesional maupun pendidikan lanjutan.
Yudisium ini bukan hanya menjadi ajang pengesahan status kelulusan, tetapi juga simbol bahwa Prodi BSA terus melahirkan lulusan yang tidak hanya cakap dalam bahasa Arab dan literatur, tetapi juga memiliki wawasan kebudayaan dan nilai-nilai humaniora yang kuat. Dengan latar belakang ini, para lulusan BSA diharapkan mampu bersaing dan memberikan sumbangsih positif dalam dunia pendidikan, kebahasaan, budaya, dakwah, penerjemahan, hingga diplomasi internasional.
Momen ini menegaskan komitmen Prodi BSA FAH UIN Alauddin Makassar dalam membentuk insan akademik yang unggul, berkarakter, dan siap menjawab tantangan zaman melalui bahasa sebagai jembatan peradaban.