Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan magang dalam program Kampus Berdampak di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja serta memperluas kontribusi akademik mereka di masyarakat.
Kegiatan magang ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa BSA dalam bidang administrasi, komunikasi, serta penerapan bahasa Arab dalam lingkungan kerja pemerintahan. Selama masa magang, para mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan, seperti pengelolaan dokumen keagamaan, pendampingan kegiatan keislaman, serta penerjemahan surat-surat berbahasa Arab yang masuk ke instansi.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maros menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan mahasiswa BSA dalam program ini. Ia menilai bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintah seperti Kemenag merupakan langkah positif dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan birokrasi keagamaan. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa BSA. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga memberi warna baru di lingkungan kerja kami,” ujarnya.
Sementara itu, dosen pembimbing magang dari Program Studi BSA ibu Marwa Limpo, M.Hum. menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter profesional bagi mahasiswa. “Melalui program Kampus Berdampak, mahasiswa tidak sekadar memahami teori, tetapi juga mengasah kemampuan adaptasi, etos kerja, dan tanggung jawab sosial,” ungkapnya.
Para mahasiswa yang terlibat pun mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama menjalani magang. Selain memahami mekanisme kerja instansi pemerintah, mereka juga belajar bagaimana bahasa Arab memiliki fungsi praktis dalam pelayanan publik dan komunikasi antarinstansi.
Kegiatan magang ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang berkelanjutan antara kampus dan instansi pemerintah daerah. Dengan semangat Kampus Berdampak, mahasiswa BSA terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui keilmuan yang dimiliki.
