Parepare, 14 Mei 2025 – Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Baso Pallawagau, Lc., M.A., kembali menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kali ini di Pondok Pesantren DDI Li al-Banaat, Kelurahan Ujung Lare, Kota Parepare. Dalam kunjungan ini, beliau memberikan kajian khusus kepada para santriwati dengan materi tafsir klasik "Tafsir Jalalain", salah satu kitab rujukan penting dalam khazanah tafsir Islam.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas keilmuan santriwati dalam memahami Al-Qur’an, khususnya dalam aspek kebahasaan dan pemaknaan ayat-ayat dengan pendekatan balaghah dan nahwu. Tafsir Jalalain, yang disusun oleh Imam Jalaluddin al-Mahalli dan disempurnakan oleh Jalaluddin as-Suyuthi, dipilih sebagai materi karena kesederhanaan namun kedalaman isinya yang cocok untuk penguatan dasar tafsir di kalangan pesantren.

Santriwati menyambut antusias kajian ini dan terlibat aktif dalam diskusi bersama pemateri. Dalam penyampaiannya, Dr. Baso Pallawagau menekankan pentingnya penguasaan bahasa Arab sebagai pintu masuk untuk memahami teks-teks keislaman, serta mendorong para santriwati untuk terus mendalami literatur keislaman klasik.

Kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan antara UIN Alauddin Makassar dan lembaga pendidikan Islam lokal, khususnya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Jurusan BSA UIN Alauddin terus berkomitmen untuk menghadirkan ilmu yang bermanfaat di tengah masyarakat, khususnya dalam rangka membumikan kembali tradisi kajian kitab kuning dan memperkuat literasi keislaman di lingkungan pesantren putri.