Dosen BSA UIN Alauddin Jadi Dewan Hakim di Ajang MQKI 2025 di Sengkang

  • 04 Oktober 2025
  • 09:59 WITA
  • Administrator
  • Berita

Sengkang, 4 Oktober 2025 — Salah satu dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Muhammad Saleh, S.Ag., M.Pd.I., dipercaya menjadi dewan hakim dalam ajang bergengsi Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025 yang digelar di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Kegiatan yang mempertemukan para peserta dari berbagai provinsi di Indonesia serta sejumlah negara sahabat ini merupakan forum akademik dan religius yang menitikberatkan pada kemampuan membaca, memahami, serta menalar kitab-kitab klasik berbahasa Arab.


Pada hari ini, salah satu cabang lomba yang digelar adalah Eksebisi Lalaran Alfiyah Ibnu Malik, yang menampilkan grup-grup unggulan dari empat provinsi: Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Barat.


Sebelum kompetisi dimulai, para dewan juri dan peserta menyempatkan diri untuk berfoto bersama. Suasana kekeluargaan dan semangat ilmiah begitu terasa, menandai pentingnya pelestarian tradisi literasi keilmuan Islam klasik di tengah dinamika zaman modern.


Muhammad Saleh, yang dikenal aktif dalam dunia akademik dan pengkajian kitab kuning, menyatakan bahwa keterlibatannya sebagai dewan hakim merupakan kehormatan tersendiri dan sekaligus tanggung jawab besar. "Kegiatan seperti ini sangat strategis dalam menjaga warisan intelektual Islam, khususnya dalam penguasaan literatur Arab klasik," ujarnya.


Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional 2025 ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari, dengan berbagai cabang lomba yang melibatkan peserta dari latar belakang pesantren, perguruan tinggi, dan lembaga keislaman lainnya.