Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Dialog Internasional di Penutupan Milad Prodi Bahasa dan Sastra Arab ke-56 dengan tema “التعامل مع اللغة والعمل بالأدب”  Berbaur dengan Bahasa Berkarya dengan Sastra, Senin, 27 November 2023. Dialog tersebut berlangsung di ruang LT Fakultas Adab dan Humaniora dan dihadiri oleh dosen dan mahasiswa prodi BSA. Dialog ini menjadi sebuah tonggak penting dalam pengembangan Bahasa Arab dan Sastra di lingkup akademik UIN Alauddin Makassar.

Dalam rangkaian dialog ini, dua narasumber utama berkompeten di bidang Bahasa dan Sastra Arab diundang. Yaitu Dr. Syarif Muhammad Sulaiman Gom’ah Dosen Fakultas Dirasat Islamiyah dan Bahasa Arab Universitas Al-Azhar Mesir, dan Dr. H. Agussalim Beddu Mallah, MA., Dosen Bahasa Arab di Fakultas Adab Universitas Muslim Indonesia.

Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Baso Pallawagau, MA, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa tujuan dari dialog internasional ini adalah untuk memperkuat pengembangan bahasa Arab bagi mahasiswa, memberikan motivasi kepada mahasiswa BSA tentang dunia kerja “Indonesia sekarang sudah masuk Masyarakat Ekonomi Asia, kesempatan kerja terbuka lebar untuk alumni BSA, Bahasa Arab sangat dibutuhkan di dunia kerja”, jelas Baso. Ia juga menekankan pentingnya agenda semacam ini untuk masa depan pendidikan di prodi BSA.

Wakil Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Nurkhalis A. Gaffar, M.Hm., mewakili dekan juga menyambut baik penyelenggaraan dialog ini. Beliau memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada prodi, narasumber, dan peserta yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dalam sesi pemaparan materi, kedua narasumber utama, Dr. Syarif Muhammad Sulaiman Gom’ah dan Dr. H. Agussalim Beddu Mallah, MA., memberikan wawasan yang mendalam mengenai pentingnya Bahasa Arab dalam memahami agama, dalam pendidikan dan dalam dunia kerja.

Semoga kegiatan seperti ini selalu digalakkan dan menjadi tradisi akademik di dunia kampus terlebih khusus di UIN Alauddin Makassar.