Editor in Chief (EiC) Jurnal Diwan , Dr. Zainal Abidin, S.S, M.H.I menghadiri Acara Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Kamis 1 Februari 2024. Acara ini menjadi wadah penting bagi para ilmuwan dan cendekiawan untuk bertukar pemikiran dan membahas inovasi dalam pemikiran Islam. Kemenag menargetkan 1.206 peserta yang berpartisipasi dalam AICIS 2024, termasuk peserta domestik dan internasional, baik peserta aktif maupun pengamat. Pelaksanaan AICIS bersifat hybrid (offline dan online), yang akan dibagi ke dalam 44 panel dengan tiga bahasa pengantar utama, yakni Arab, Inggris, Indonesia. AICIS Kemenag sendiri menjadi ajang yang sangat dinanti-nanti oleh para akademisi dan peneliti di seluruh dunia. Acara ini mengangkat tema "Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues.”

Jurnal Diwan merupakan jurnal prodi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar yang terakreditasi SINTA 2 berkomitmen untuk menjadi platform yang memajukan diskusi dan penelitian dalam bidang studi Islam, bahasa dan sastra. "Melalui kehadiran EiC jurnal Diwan di AICIS Kemenag, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam merangsang ide dan inovasi dalam pemikiran Islam, bahasa dan sastra Arab", Ucap Kaprodi BSA.

Dr. Zainal Abidin menyampaikan kegembiraannya atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam AICIS Kemenag. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran Jurnal Diwan dalam acara tersebut bertujuan untuk mendukung perkembangan pemikiran Islam yang lebih progresif dan inklusif", ungkap Zainal. (BSP)