Managing Editor (ME) dari Jurnal Diwan, yang merupakan jurnal ilmiah terakreditasi Sinta 2 yang diterbitkan oleh Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, mengikuti Workshop Arjuna yang diselenggarakan secara luring, Selasa 19 Maret 2024. Workshop ini diadakan dalam rangka memberikan pemahaman mendalam tentang proses akreditasi dan reakreditasi jurnal ilmiah.

Dalam workshop tersebut, ME Jurnal Diwan, Khaerun Nisa Nuur, bersama dengan tim redaksi jurnal, mendapatkan wawasan baru tentang kriteria penilaian jurnal ilmiah oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN). Mereka juga memperoleh informasi terkini tentang perkembangan terbaru dalam sistem akreditasi jurnal, serta strategi untuk meningkatkan kualitas dan visibilitas jurnal di tingkat nasional dan internasional.

"Sangat penting bagi kami sebagai pengelola jurnal untuk terus mengikuti perkembangan terkini dalam dunia publikasi ilmiah. Melalui workshop ini, kami mendapatkan banyak informasi dan saran yang berharga untuk meningkatkan kualitas jurnal kami serta memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kemenristek/BRIN," ungkap Nisa.

Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Baso Pallawagau, menyambut baik partisipasi ME Jurnal Diwan dalam workshop tersebut. "Kami sangat mendukung upaya untuk terus meningkatkan kualitas jurnal ilmiah di lingkungan fakultas kita. Melalui keikutsertaan dalam kegiatan seperti ini, diharapkan jurnal-jurnal yang ada dapat menjadi sumber pengetahuan yang berkualitas dan dapat diakses oleh masyarakat ilmiah secara luas," katanya.

Partisipasi ME Jurnal Diwan dalam Workshop Arjuna merupakan langkah strategis dalam mendukung upaya UIN Alauddin Makassar dalam meningkatkan kualitas dan visibilitas jurnal ilmiah di tingkat nasional. Dengan pengetahuan dan wawasan yang baru didapat, diharapkan jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh UIN Alauddin Makassar dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia ilmiah. BSP