Prof. Muh. Yusuf, M.Pd.I Sampaikan Penguatan Keagamaan dalam Peringatan Maulid Nabi di Wajo

  • 05 September 2024
  • 06:29 WITA
  • Administrator
  • Berita

Majelis Persaudaraan Thareqat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Kabupaten Wajo bersama Jamaah Masjid Nurul Dakwah Desa Siyo Leppangeng, Kecamatan Belawa, menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H/2024 M pada Kamis, 5 September 2024. Acara berlangsung ba’da Isya di Masjid Nurul Dakwah dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat.

Acara ini menghadirkan pembicara utama yang merupakan tokoh-tokoh agama terkemuka, termasuk AG. Dr. K.H. Baharuddin HS, MA, selaku Syekh Thareqat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al Idrisiyah Indonesia, K.H. Muhammad Subhan, S.Ag., M.Pd.I, K.H. Muhammad Subhan, S.Ag., M.Pd.I, serta Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd.I, seorang dosen senior dari UIN Alauddin Makassar yang bertugas menyampaikan hikmah Maulid.

Dalam ceramah hikmah Maulidnya, Prof. Muhammad Yusuf mengingatkan hadirin tentang pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. Beliau menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk merefleksikan kehidupan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. "Keteladanan Nabi Muhammad dalam sabar, ikhlas, dan kecintaan terhadap umat harus menjadi landasan kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini," ujar Prof. Yusuf.

Lebih lanjut, Prof. Yusuf menyampaikan pentingnya memperkuat hubungan spiritual di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks. “Kita harus memastikan bahwa di setiap langkah yang kita ambil, nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh Rasulullah tetap menjadi pegangan kita. Baik dalam hubungan sosial, pendidikan, maupun keluarga,” tambahnya.

Peringatan Maulid ini menjadi ajang silaturahmi dan spiritual bagi masyarakat Desa Siyo Leppangeng dan sekitarnya. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama, memohon berkah dan rahmat bagi seluruh jamaah yang hadir.

Dengan kehadiran tokoh agama seperti Prof. Muhammad Yusuf, acara Maulid di Wajo ini tidak hanya menjadi peringatan keagamaan biasa, tetapi juga sarana penguatan spiritual dan sosial yang membawa keberkahan bagi masyarakat setempat.