Makassar, 21 Juni 2025 — Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Pd.I., dosen Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, kembali tampil sebagai panelis dalam kegiatan “Kuliah Pemikiran” sesi ke-8 yang mengangkat tema "Pemikiran Ulama Bugis". Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu malam, 21 Juni 2025 pukul 19.30 WITA.

Kuliah Pemikiran ini merupakan program reguler lintas perguruan tinggi yang digagas oleh komunitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima. Program ini digelar sepanjang tahun, terbagi ke dalam 12 sesi yang menghadirkan pakar-pakar dari kampus dalam dan luar negeri, termasuk dari negara-negara ASEAN dan Amerika.

Dalam sesi ke-8 ini, Prof. Yusuf hadir sebagai narasumber utama (panelis), mendampingi Dr. Muhammad Tang, S.H.I., M.S.I. (STAI Al-Furqan Makassar) sebagai penanggap, serta dimoderatori oleh Siti Nurbaya, M.Pd. dari STIT Sunan Giri Bima.

Sebagai akademisi dan praktisi keilmuan Islam, Prof. Yusuf mengulas secara komprehensif kontribusi ulama Bugis dalam perkembangan pemikiran keislaman di Nusantara. Ia menekankan pentingnya kajian lokalitas dalam membangun epistemologi Islam yang kontekstual dan inklusif.

Kehadiran Prof. Yusuf sebagai narasumber tetap menunjukkan konsistensi dan pengakuan terhadap kapasitas ilmiah dosen BSA UIN Alauddin di kancah akademik nasional dan internasional. Ini sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam memperluas wawasan kebangsaan, keislaman, dan kebudayaan melalui platform digital.