Makassar — Dua dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin Makassar, Awal Wahyudi, S.S., M.A., dan Muhshimannur S., S.Hum., M.Hum., mengikuti Workshop Penulisan Ilmiah bertema “Transformasi Metodologi Penelitian: Integrasi AI dalam Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif.” Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar pada 18–19 November 2025 di Sultan Alauddin Hotel & Convention Makassar.
Workshop ini dihadiri oleh puluhan dosen dari berbagai fakultas, dan menghadirkan narasumber yang berpengalaman dalam metodologi penelitian serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam riset akademik. Para pemateri menyampaikan perkembangan terbaru mengenai penggunaan AI dalam proses pengumpulan data, pengolahan data kualitatif, analisis statistik kuantitatif, hingga asistensi penulisan artikel ilmiah.
Dalam sesi pelatihan, peserta diajak untuk mempraktekkan berbagai perangkat digital berbasis AI yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi penelitian. Pendekatan ini menjadi penting mengingat dinamika perkembangan teknologi yang semakin mempengaruhi dunia akademik dan kebutuhan peningkatan kualitas publikasi ilmiah.
Keterlibatan dosen BSA, Awal Wahyudi dan Muhshimannur S., menjadi bagian dari upaya prodi dalam memperkuat tradisi riset dan membuka ruang inovasi dalam kajian bahasa serta sastra Arab. Dengan memahami integrasi AI dalam metodologi, penelitian di bidang keilmuan humaniora diharapkan mampu berkembang lebih adaptif dan kompetitif.
Kepala LP2M UIN Alauddin Makassar dalam sambutannya menegaskan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas riset para dosen, sekaligus mendorong percepatan publikasi ilmiah yang berkualitas. Ia berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah di lingkungan kampus.
Melalui kegiatan ini, LP2M meneguhkan komitmen lembaga dalam membangun ekosistem penelitian yang modern, kolaboratif, dan selaras dengan perkembangan teknologi global.

